www.dailyapreal.com — Teringat satu peristiwa saat saya pergi ke sebuah komplek
pertokoan. Waktu itu saya menaiki sepeda motor bersama kedua anak saya, Si
Tengah berdiri di bagian depan antara setir dan saya sementara Si Bungsu di
gendong menggunakan babycarier. Karena barang yang dicari tidak ada saya pun
langsung mengajak Si Tengah menuju toko lain. Di tempat parkir toko ada
sesebapak, sebutlah ia jukir, yang membantu menyiapkan motor.
"Ndak ada rewangnya ta mbak di
rumah, kasihan anaknya." Celetuk Bapak Jukir.
"Ndak ada Pak, sudah biasa bawa
anak naik motor kok Pak." Sahut saya sembari melempar senyum tanda baik-baik saja.
"Hati-hati ya mbak, itu anaknya
awas kejeduk setir." Menunjuk
setir motor. Lalu saya pun menghidupkan mesin motor tak lupa mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Jukir.
Untungnya Si Sulung tak saya ajak
serta. Bisa saya bayangkan makna tatapan orang yang melihat kami berempat
mengendarai motor, 2 balita dan 1 bayi. Bagi saya mengendarai motor bersama
anak-anak hal yang biasa dilakukan. Jadi komentar orang-orang saya anggap
sebagai bentuk kepedulian. Tentu saja SOP keamanan dalam berkendara bersama
balita disiapkan sebelum berangkat.
Dulu sebelum menikah, pernah punya
keinginan untuk memiliki 7 orang anak. Seru saja. Kemana-mana pasti rame. Rumah
pun pasti lebih hidup dengan tingkah polah mereka. Maklum saat itu belum
merasakan bagaimana riwehnya mengurus anak apalagi jika jarak kelahiran antar
anak terlalu pendek.
Apakah setelah menikah dan memiliki
anak keinginan itu berubah? Ya, sesekali ketika merasa lelah. Namun ketika Si
Tengah berusia 2 tahun keinginan untuk menambah anak kembali muncul. Entahlah,
tersimpan kerinduan dengan masa kehamilan, melahirkan, menyusui, dan mengurus
bayi mungil beraroma surga. Benar adanya melahirkan itu sakit tapi juga nagih.
Ngga percaya? Buktikan!
Memiliki Banyak Anak, Why Not?
Memiliki anak itu memang pilihan. Setiap orang punya pertimbangan mengapa ingin punya anak atau tidak punya anak. Secara naluriah sebenarnya setiap orang senang dengan kehadiran anak. Lucu, menggemaskan, dan jadi teman jalan-jalan atau bercerita yang asyik. Mencium bayi di pagi hari sambil menghirup aroma mulutnya itu suatu kebahagiaan yang luar biasa. Namun, punya anak juga membawa konsekuensi. Pengasuhan, pendidikan, dan tentu saja ada biaya hidup yang bertambah.
www.dailyapreal.com |
Beberapa waktu lalu gencar di media beberapa pasangan memilih jalan untuk bebas dari anak, childfree. Bahkan mereka membuat komunitas dan cukup aktif mengampanyekan jalan hidup childfree ini. Tentu saja ini tidak mudah, karena secara umum dunia tetap didominasi pandangan bila punya anak itu tujuan pernikahan.
Dari Abu Hurairah, ia berkata: Telah bersabda rasulullah Saw, ”Sesungguhnya ada seseorang yang diangkat (ditinggikan) derajatnya di jannah (syurga)”. Lalu ia bertanya (terheran-heran), ”Bagaimana aku bisa mendapat ini (yakni derajat yang tinggi di surga)?”. Dikatakan kepadanya, ”(Ini) disebabkan istighfar (permohonan ampun) dari anakmu (kepada Allah) untukmu”.
Ketika ada pasangan yang memilih untuk memperbanyak jumlah anak maka banggalah terhadap anugerah tersebut. Sesungguhnya anak merupakan aset yang sangat berharga. Inilah 10 alasan mengapa kita harus bangga, ‘yuk simak!
- Mendapat karunia yang besar yang lebih tinggi nilainya dari harta.
- Menjadi buah hati yang menyejukkan pandangan
- Sarana untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT
- Di dunia mereka akan saling menolong dalam kebaikan
- Mereka akan membantu meringankan beban orang tuanya
- Doa mereka akan menjadi amal yang bermanfaat ketika orang tuanya sudah tidak bisa lagi beramal (telah meninggal dunia)
”Sesungguhnya Rasulullah Saw telah bersabda, apabila manusia telah mati, maka terputuslah dari semua amalnya kecuali tiga perkara. Shadaqah jariayah, ilmu yang diambil manfaatnya dan anak shalih yang mendoakannya”. (HR. Muslim)
- Jika ditakdirkan anaknya meninggal ketika masih kecil/belum baligh InsyaAllah akan menjadi syafaat (penghalang masuknya seseorang ke dalam neraka) bagi orang tuanya di akhirat kelak.
- Anak akan menjadi hijab (pembatas) dirinya dengan api neraka, manakala orang tuanya mampu menjadikan anak-anaknya shalih dan shalihah.
- Dengan banyaknya anak, akan menjadi salah satu sebab kemenangan kaum muslimin ketika jihad fisabilillah dikumandangkan karena jumlahnya yang sangat banyak
- Rasulullah Saw bangga akan jumlah umatnya yang banyak.
Dari Anas bin Malik berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk menikah dan melarang keras untuk membujang dan berkata, ‘Nikahilah wanita yang sangat penyayang dan yang mudah beranak banyak karena aku akan berbangga dengan kalian dihadapan para nabi pada hari kiamat.” (HR .Ibnu Hibban 9/338, Irwa’ no 1784)
#odop #day33
Casinos Near Harrah's Casino, Murphy - Mapyro
BalasHapusFind Casinos Near 대전광역 출장샵 Harrah's 대구광역 출장안마 Casino, Murphy, except Murphy, which 영천 출장샵 is near Murphy, ME. The map shows that 순천 출장마사지 Harrah's 충주 출장샵 Casino is near Murphy